Akhir pekan telah usai. Saat saya menulis postingan ini, kurang lebih 2 jam lagi hari akan berganti menjadi Senin. Jujur saja, bagi saya, Senin bukanlah hari tersibuk, karena setiap hari selalu penuh dengan kesibukan.
Sebagai seorang ibu, setiap hari adalah hari sibuk. Rutinitasnya mungkin sama, tetapi tingkat kehebohan bisa bervariasi—kadang skala 1, kadang sampai 10. Saya rasa, tidak pernah ada hari yang benar-benar tenang bagi saya, seorang ibu dengan dua anak berusia 5 dan 3 tahun.
Rumah memang dipenuhi keceriaan, tapi aktivitas mengurus anak sangat menguras tenaga dan emosi. Stres? Tentu saja. Kalau diibaratkan, diri saya adalah gelas, dan air di dalamnya adalah emosi serta kewarasan yang saya miliki. Di pagi hari, gelas ini masih penuh. Suasana hati masih baik, dan stok kesabaran masih banyak.
Namun, setiap kehebohan yang terjadi—mulai dari hal-hal kecil seperti anak-anak yang berantakan setelah mainan dirapikan, air yang tumpah, makanan yang terbalik, hingga drama saat berebut atau mogok mandi—perlahan mengurangi isi air di gelas itu. Kesabaran saya terkikis, dan kewarasan semakin terancam. Semakin siang, semakin lelah rasanya.
Akhirnya, stres pun menumpuk, diperparah dengan jadwal makan yang kacau karena masih sibuk mengurus anak-anak. Ketika hari berakhir dengan lelah dan hati yang dongkol, menonton drama Asia menjadi salah satu bentuk hiburan yang efektif untuk melepas penat sebelum menyambut rutinitas keesokan harinya.
Menonton Drama Sebagai Pelarian dari Kesibukan Sehari-hari
Hiburan yang Mudah Diakses: Kenikmatan Menonton Kapan Saja dan Di Mana Saja
Mengapa Drama Asia?
Salah satu alasan utama saya memilih untuk menonton drama Asia adalah kesamaan nilai dan budaya yang secara umum ada di dalamnya. Sebagai sesama orang Asia, saya merasa ada nilai-nilai yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya ikatan keluarga, menghormati orang yang lebih tua, dan tradisi pulang ke kampung halaman setiap kali hari raya untuk berkumpul dengan keluarga. Nilai-nilai ini menciptakan ikatan emosional yang kuat saat saya menonton, dan sering kali saya merasa tidak menemukan hal serupa ketika menonton film atau drama Barat.
Salah satu tema yang sering diangkat dalam drama Asia adalah perjodohan, yang sangat lekat dengan kehidupan saya. Di masyarakat kita, adalah hal yang umum bagi orang tua untuk sibuk mencarikan jodoh anaknya, menanyakan keinginan anak untuk menikah, dan berdiskusi mengenai masa depan mereka. Hal ini membuat saya merasa terhubung dengan cerita yang ditampilkan, seolah-olah mencerminkan realitas yang saya saksikan di sekitar saya.
Selain aspek cerita, visual yang menarik dan sinematografi berkualitas juga menjadi alasan lain mengapa drama Asia begitu memikat. Korea Selatan terkenal sebagai penghasil drama dengan alur cerita yang kuat dan kualitas produksi yang tinggi. Banyak drama, terutama dari Tiongkok. Ya, drama Tiongkok terkenal menunjukkan perhatian yang besar terhadap detail, mulai dari set latar yang indah hingga kostum yang menarik. Karya-karya ini terasa seperti seni visual yang memanjakan mata, membuat setiap episode terasa layak untuk dinikmati, sehingga saya selalu menantikan kelanjutan ceritanya.
Tak kalah penting, saya juga tak bisa mengabaikan daya tarik visual para pemainnya. Wajah-wajah rupawan para aktor dan aktris benar-benar menjadi daya tarik tersendiri yang membuat saya semakin terpesona. Namun, lebih dari sekadar penampilan, chemistry yang kuat antar pemain juga menjadi kunci.
Interaksi mereka sering kali terasa sangat alami, sehingga penonton tidak hanya terpesona oleh cerita, tetapi juga oleh hubungan antar karakternya. Chemistry ini memberikan kehidupan pada drama, membuat kita seolah-olah menjadi bagian dari alur cerita—merasakan kebahagiaan, kesedihan, hingga konflik yang dihadapi oleh para karakter. Kekuatan emosi inilah yang menjadikan drama Asia memiliki tempat istimewa di hati banyak penontonnya, termasuk saya.
Cerita yang Menggugah Emosi: Menyentuh Hati dan Menyegarkan Pikiran
Drama Asia menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Bagi saya, cerita-cerita yang disajikan sering kali menggugah emosi dan menyentuh hati. Setelah menjalani hari yang penuh dengan kesibukan dan tantangan sebagai seorang ibu, saya selalu menemukan kelegaan dalam mengikuti alur cerita drama yang emosional.
Ada sesuatu tentang drama-drama ini yang mampu menarik perhatian saya secara mendalam, mengajak saya terlibat dalam perjalanan emosional para karakternya. Kadang, saya merasa terharu, kadang tertawa, dan tak jarang saya juga menangis mengikuti konflik atau momen-momen menyentuh dalam cerita. Drama-drama ini benar-benar memberikan ruang bagi saya untuk menyegarkan pikiran dan mengistirahatkan emosi setelah seharian penuh rutinitas.
Beragam Genre yang Ditawarkan
Salah satu kelebihan drama Asia adalah keragamannya. Tidak hanya berkutat pada satu genre, drama-drama ini menawarkan banyak pilihan, mulai dari komedi yang ringan, romansa yang manis, hingga kisah keluarga yang sarat makna. Bagi saya yang kadang butuh hiburan yang mengundang senyum, drama komedi romantis bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, di lain waktu, ketika ingin menikmati cerita yang lebih serius, saya bisa memilih genre thriller atau drama keluarga yang penuh pelajaran hidup. Dengan begitu banyaknya pilihan, setiap orang pasti bisa menemukan genre favorit mereka. Dan di situlah letak keistimewaannya—drama Asia bisa menjadi teman setia di berbagai suasana hati dan kebutuhan.
Karakter yang Relatable
Salah satu alasan mengapa saya begitu menikmati menonton drama Asia adalah karena karakternya sering kali terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Baik itu hubungan antara anggota keluarga, kisah persahabatan, atau perjalanan cinta, banyak dari karakter ini menggambarkan situasi yang pernah kita alami sendiri.
Kadang saya melihat sedikit dari diri saya di masa lalu
ketika genrenya tentang romansa anak muda, atau mungkin dalam sosok teman yang
setia menemani di saat susah. Kadang juga saya membayangkan bagaimana saya akan
bertindak jika saya adalah pemeran wanitanya. Keterhubungan emosional inilah yang membuat
drama-drama ini semakin berarti. Menonton mereka bukan hanya hiburan, tetapi
juga seolah mengingatkan kita pada nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang
sering kali terabaikan.
Cerita yang Menawarkan Pelarian Sejenak
Di tengah kesibukan, saya butuh cara untuk melepas penat, dan menonton drama menjadi solusi yang efektif. Dengan menyelami cerita yang penuh liku, saya bisa sejenak melupakan segala tekanan dan masalah yang ada. Alur cerita yang kuat dan karakter-karakter yang penuh dinamika sering kali membawa saya masuk ke dunia lain—sebuah pelarian yang sangat dibutuhkan setelah hari yang panjang. Entah itu kisah cinta yang bersemi di tengah konflik atau perjalanan hidup seseorang yang penuh tantangan, cerita-cerita ini memberi saya jeda dari kenyataan dan membantu saya mengisi ulang energi sebelum kembali menghadapi rutinitas.
Pesan Positif dan Inspiratif
Tidak hanya menawarkan hiburan, banyak drama Asia yang juga menyisipkan pesan moral dan inspiratif. Saya sering kali tersentuh oleh nilai-nilai yang disampaikan, seperti pentingnya kerja keras, tidak mudah menyerah, mencoba sampai tidak ada lagi kesempatan tersisa, arti dari sebuah kesetiaan, dan betapa berharganya keluarga.
Drama-drama ini mengajarkan hal-hal
penting tanpa terkesan menggurui, dan kadang membuat saya merenung tentang
kehidupan saya sendiri. Bagi seorang ibu seperti saya, pesan-pesan ini sering
kali memberikan motivasi dan pandangan baru tentang bagaimana menjalani
kehidupan dengan lebih baik. Menonton drama tidak hanya menyenangkan, tetapi
juga memberi saya dorongan untuk terus maju dan menghargai hal-hal kecil dalam
hidup.
3 Comments
Jujur, pernah nonton drama asia khususnya drama Tiongkok karena lewat di linimasa saya kak. Hahaha karena cuma sepotong, saya sampe cari kelanjutannya.
ReplyDeleteMemang menguras emosi sih. Gampang tersentuh karena ceritanya menarik.
Sama bange deh, Kak. Saya juga melakukan hal yang serupa nih ketika kewarasana rasanya butuh diisi ulang. Saya pun senang menonton drama Asia karena rasanya dekat dengan kehidupan kita juga yang memang berdiam di kawasan Asia. Kalau saya, bukan hanya drama Tiongkok sih, Kak. Korea, Jepang, Thailand, bahkan anime pun begitu saya suka. Tiap kali hanya punya sedikit waktu dan nggak sempat membaca buku, menonton ini pilihan paling seru untuk buat saya kembali merasa baik setiap harinya.
ReplyDeleteNonton drakor, dracin, atau filem lainnya juga healing tipis-tipis buat saya. Apalagi kalo pagi pas rumah udah sepi, anak-anak fi sekolah, bapaknya kerja.
ReplyDeleteTapi saya sekarang lebih suka nonton spoiler si drama-drama itu. Supaya ga kelamaan.
Btw sekarang saya lagi ngikutin series barat. Judulnya high potensial. Cerita detektif. Bagus.