Sahabat, sering kali kita mendengar banyaknya tempat kerja,
atau bidang pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki. Tapi, tahukah Sahabat apa
nama bidang pekerjaan yang ternyata didominasi oleh perempuan?
Sebenarnya, ada industri kreatif utama di mana perempuan
secara rutin diberikan penghargaan tertinggi. Yes, namanya penerbitan.
Faktanya, perempuan telah berhasil mencapai dominasi yang
semakin terlihat dalam industri penerbitan dengan peningkatan representasi dan
peran kunci dalam berbagai aspek bisnis ini. Data menunjukkan bahwa sekitar 78
persen staf di semua tingkatan di Perusahaan penerbitan dipegang oleh
perempuan. Tambahannya, 59 persen posisi eksekutif dalam industri penerbitan
mengidentifikasi diri sebagai perempuan.
Keterlibatan perempuan dalam penulisan, penyuntingan, dan
manajemen penerbitan telah menciptakan dinamika yang positif, membuka pintu
untuk perempuan dalam memegang kendali dalam industri ini. Belum lagi jika
dihitung jumlah penulis lepas perempuan di luar sana. Sebuah capaian
besar untuk industri kreatif dengan banyak diisi perempuan hebat.
Dominasi perempuan dalam industri penerbitan juga terlihat
dalam kesuksesan buku-buku laris karangan penulis perempuan dan respons positif
dari pembaca perempuan. Karya-karya penulis perempuan seperti J.K. Rowling,
Margaret Atwood, dan Chimamanda Ngozi Adichie menjadi fenomena dunia dan
mendapatkan pengakuan luas.
Pembaca perempuan memiliki peran penting dalam kesuksesan
buku-buku ini, termasuk di dalamnya banyaknya buku tentang perempuan, yang
menciptakan hubungan erat antara penulis perempuan dan pembaca perempuan yang
memperkuat posisi dominan perempuan dalam industri penerbitan. Kesuksesan ini
mencerminkan pergeseran budaya yang lebih luas yang mendukung pengakuan dan
apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam dunia sastra dan penerbitan.
Lalu, siapa saja penulis buku perempuan terlaris sepanjang
masa?
Penulis perempuan terlaris sepanjang masa
Penulis perempuan telah merajai industri penerbitan dengan
prestasi luar biasa, meskipun kenyataannya pria masih mendominasi dalam
penjualan buku. Dari 26 penulis perempuan yang berhasil mencetak penjualan
lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia, perbandingannya masih kalah dengan 74
penulis pria yang meraih prestasi serupa.
Memimpin dalam daftar ini adalah Agatha Christie, yang
dengan penjualan mencapai 4 miliar kopi, tidak hanya menjadi penulis perempuan
terlaris sepanjang masa, tetapi juga bersanding dengan William Shakespeare
sebagai penulis terlaris secara keseluruhan.
Barbara Cartland memegang peringkat kedua dengan penjualan
hingga 1 miliar buku di seluruh dunia, membuatnya menjadi penulis perempuan
terlaris kedua sepanjang masa dan meraih posisi ketiga dalam kategori penulis
terlaris secara keseluruhan. Diikuti oleh Danielle Steel, yang menempati
peringkat ketiga sebagai penulis perempuan terlaris dengan penjualan mencapai
800 juta kopi. Sedangkan J. K. Rowling dan Enid Blyton, di posisi keempat,
berhasil menjual sekitar 600 juta kopi buku mereka di seluruh dunia.
Dari 26 penulis perempuan yang mencapai penjualan lebih dari
100 juta kopi, 22 di antaranya berasal dari Amerika Serikat (11) dan Britania
Raya (11), sementara empat lainnya berasal dari Jepang, Prancis, Spanyol, dan
Swedia. Kesuksesan besar ini tidak hanya mencerminkan ketangguhan
individu-individu luar biasa ini, tetapi juga memberikan gambaran akan dampak
positif perempuan dalam memajukan industri
Penulis Perempuan Terkaya Sepanjang Masa
Para penulis perempuan terkaya sepanjang masa telah meraih
keberhasilan finansial yang luar biasa, dengan dua di antaranya memiliki
kekayaan melebihi $1 miliar dan empat lainnya memiliki nilai bersih di atas
$100 juta. Élisabeth Badinter menduduki puncak sebagai penulis perempuan
terkaya dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai lebih dari $1,3
miliar. Sementara itu, J.K. Rowling adalah satu-satunya penulis perempuan
miliarder lainnya dengan kekayaan yang melebihi $1 miliar hingga tahun 2023. Nora
Roberts, dengan kekayaan bersih lebih dari $420 juta, menempati posisi ketiga
dalam daftar penulis perempuan terkaya sepanjang masa. Diikuti oleh Danielle
Steel, penulis Amerika lainnya, yang sukses sebagai penulis dengan pendapatan
lebih dari $310 juta dan menduduki peringkat keempat. Terakhir, Barbara Taylor
Bradford memiliki kekayaan bersih sekitar $300 juta, menjadikannya penulis
perempuan terkaya kelima dalam sejarah.
Prestasi finansial luar biasa ini bukan hanya mencerminkan
keahlian dalam menulis, tetapi juga memberikan inspirasi tentang potensi besar
yang dimiliki penulis perempuan di dunia literasi. Kecemerlangan mereka dalam
menghasilkan karya-karya yang sukses secara komersial membuktikan bahwa penulis
perempuan memiliki peran penting dalam industri literatur, dan kesuksesan
finansial mereka menjadi bukti bahwa prestasi gemilang dapat dicapai tanpa
batas gender.
Melalui pandangan menginspirasi dari daftar penulis
tersukses sepanjang masa, tidak hanya memandang prestasi para penulis global,
tetapi juga mengajak kita merenung tentang dunia kepenulisan di Indonesia.
Perjalanan penulis-penulis tanah air yang penuh warna dan makna telah
memberikan kontribusi besar dalam membangun warisan literasi bangsa. Melalui
karya-karya indah mereka, seperti yang terlihat pada prestasi para penulis
perempuan terkaya sepanjang masa, kita disuguhkan kekayaan budaya, nilai-nilai,
dan kearifan lokal yang patut diperhitungkan.
Tantangan dan peluang terbuka lebar bagi para penulis
Indonesia untuk terus berkarya dan mengukir prestasi sejajar dengan pencapaian
global. Dalam era ini, di mana pembacaan dan penulisan semakin diapresiasi,
semakin banyak ruang bagi penulis Indonesia untuk tampil di panggung dunia.
Mari kita terus mendukung dan memberdayakan para penulis tanah air, sehingga
kekayaan intelektual Indonesia dapat dikenal dan dihargai secara luas, seiring
dengan perkembangan dunia kepenulisan global yang semakin dinamis.
0 Comments