Mohammad Mahfud Mahmodin atau yang lebih akrab dikenal
sebagai Mahfud MD adalah seorang politikus dan cendekiawan hukum Indonesia yang
telah lama berkarier dalam dunia politik dan hukum. Tokoh yang masuk kontestasi pemilihan presiden dan
wakil presiden Indonesia bersama Ganjar Pranowo ini menjadi sukses tak lepas
karena dukungan ibunya.
Lalu, siapa Ibu Mahfud MD? Sungguh tepat kiranya jika sosok
ibunda diulas untuk menunjukkan betapa kesuksesan seseorang adalah buah kerja
keras dan kasih sayang yang tak terhingga dari sang ibu.
Low Profile : Siapa Ibu Mahfud MD
Ibu Mahfud MD, Siti Khadijah, adalah sosok yang jarang
terekspos dalam sorotan media, namun memiliki peran penting dalam kehidupan dan
karier putranya. Belakangan ini, banyak yang penasaran dengan siapa ibu Mahfud MD, apa peran serta pengaruhnya terhadap perjalanan hidup dan karier
politik anaknya yang dikenal sebagai seorang politisi dan pejabat negara yang
berpengaruh. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih lanjut tentang figur
yang berada di balik kesuksesan Mahfud MD dan peran ibu dalam membentuk
karakter serta pandangan politiknya.
Ibunda Mahfud MD adalah sosok yang patut dihormati dan
diapresiasi dalam perjalanan hidup putranya, Mahfud MD, yang merupakan salah
satu tokoh politik terkemuka di Indonesia. Meskipun jarang terekspos dalam
media, ibu Mahfud MD memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan pandangan politik anaknya.
Ibu Mahfud MD, seorang wanita bijak dan tegas, dikenal oleh
keluarganya sebagai tulang punggung yang kuat dan penyemangat yang tak kenal
lelah. Beliau tumbuh di tengah-tengah lingkungan yang sederhana, dan dari situ,
ia mewariskan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan keadilan kepada Mahfud
MD. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi utama dalam pembentukan kepribadian
dan visi politik putranya.
Selain memberikan dasar moral yang kokoh, ibu Mahfud MD juga
menjadi sumber inspirasi bagi putranya. Dalam kisah perjalanan hidupnya, beliau
menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, namun tetap mempertahankan semangat
yang tinggi. Dari situ, Mahfud MD belajar tentang ketabahan dan tekad yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dalam dunia politik yang sering kali penuh
dengan hambatan dan kompetisi yang ketat.
Selain itu, ibu Mahfud MD juga memainkan peran penting dalam
memberikan dukungan emosional kepada putranya. Dalam momen-momen sulit dalam
karier politiknya, beliau selalu ada di samping Mahfud MD untuk memberikan
nasihat dan semangat. Kepercayaan diri dan keteguhan batin Mahfud MD sebagian
besar berkat dukungan ibunda tercinta ini.
3 Fakta Penting Tentang Siapa Ibu Mahfud MD
Walau pemberitaan tentang ibu Mahfud MD hampir sulit dicari,
ada beberapa fakta menarik tentang beliau yang bisa kita teladani. Berikut
fakta-faktanya:
Sosok Sederhana yang Tak Lulus SD
Tak disangka ternyata ibu dari tokoh politik ini tidak lulus
sekolah dasar (SD). Mahfud menjelaskan bahwa ibunya yang tak berpendidikan
tinggi ini hebatnya bisa membaca Al Qur'an dan tak pernah meninggalkan salat.
Ibunya selalu mendorong anak-anaknya belajar dan selalu
beribadah. Ajaran ini yang membuat Mahfud tumbuh menjadi politisi sukses walau
ibunda tak berpendidikan tinggi.
1. Sosok Yang Penuh Kasih Sayang
Mahfud selalu membagikan momen rasa syukurnya masih didampingi
ibu yang berumur hampir 1 abad. Siti Khadijah saat ini berusia 93 tahun dan beliau
selalu memperlakukan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Mahfud lahir 66 tahun yang lalu dari rahim wanita yang
dianggapnya luar biasa, dan sejak saat itu, ia selalu merasa dikelilingi oleh
cinta dan kehangatan yang sama dari ibunya. Mahfud, anak keempat dari tujuh
bersaudara yang dibesarkan hingga mandiri oleh ibunya, menjelaskan bahwa
meskipun mereka berjumlah sembilan, dua di antara mereka meninggal saat masih
bayi.
Mahfud juga memberikan kesaksian tentang bagaimana ibunya,
Siti Khadijah, selalu memperlakukan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Setiap perayaan lebaran, ibu Mahfud selalu menyiapkan hidangan khas yang sesuai
dengan selera mereka, yang dianggapnya sebagai hidangan terlezat di dunia.
Mahfud merasa sangat bersyukur karena ibunya masih mendoakannya hingga saat
ini.
2. Ibu dan Kemeja Putih
Calon wakil presiden yang diusung oleh Ganjar Pranowo, Mahfud MD, tampil mengenakan kemeja putih saat mengadakan pertemuan penting dengan relawan, tim pemenangan nasional (TPN), dan tokoh-tokoh penting dari partai pendukung di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Oktober 2023. Pada kesempatan ini, Mahfud dan Ganjar berencana mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai langkah awal dalam persiapan mereka untuk bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa kemeja putih yang dia kenakan
pada hari itu memiliki makna khusus. Kemeja tersebut ternyata sudah disiapkan
olehnya selama lima tahun. Pada masa itu, Mahfud sempat dijagokan sebagai calon
wakil presiden bersama Joko Widodo sebelum akhirnya posisi tersebut diambil
oleh Ma'ruf Amin. Hari itu, kemeja putih yang disiapkan namun tidak digunakan
olehnya saat itu, kini menjadi simbol penting dalam perjalanannya
Yang menarik, kemeja putih tersebut tidak pernah jadi
dipakai oleh Mahfud kala itu, sebab Jokowi memutuskan untuk memilih Ma'ruf Amin
sebagai pasangannya. Namun, pada hari itu, kemeja putih itu dipakai oleh Mahfud
saat mendaftarkan diri ke KPU bersama dengan calon presiden Ganjar Pranowo.
Kemeja ini sendiri diambil langsung oleh Mahfud MD dari rumah ibunya, yang
telah disimpannya selama lima tahun setelah ia memintanya pada ibunya untuk
menjaganya. Melalui tindakan ini, terlihat bahwa setiap peristiwa dalam
hidupnya memiliki makna dan doa tersirat yang mendalam.
3. Pengalaman Buruk Menjadi Ibu Seorang Politisi
Pada tanggal 1 Desember 2020, rumah Siti Khadidjah di
Pamekasan, Jawa Timur, diserbu oleh sekelompok orang. Sekitar ratusan orang
tiba di rumah itu dan melakukan aksi protes dengan keras, berteriak-teriak di
depan pintu rumah, dan bahkan ada yang mendorong pagar rumah. Mereka menuntut
agar penghuni rumah keluar, dan beberapa di antara mereka mengancam untuk membakar
rumah tersebut.
Adik Mahfud MD, Siti, menyampaikan bahwa aksi massa ini
terjadi saat ibunda mereka sedang istirahat siang setelah menunaikan ibadah
shalat dzuhur. Keponakan Mahfud MD, Syaiful Hidayat, mengungkapkan bahwa massa
tersebut mengancam akan membakar rumah tersebut sebagai bentuk protes jika
Rizieq Shihab dipenjarakan. Massa yang melakukan aksi ini sebelumnya telah
melakukan unjuk rasa di Polres Pamekasan, memprotes penangkapan Rizieq Shihab.
Khadidjah, ibu Mahfud MD, mengalami trauma akibat serbuan
massa ini. Untuk mencegah terjadinya insiden serupa, rumah orang tua Mahfud MD
di Pamekasan kemudian dijaga oleh 30 personel keamanan yang terdiri dari
anggota TNI dan Polri. Jumlah personel ini ditingkatkan dari tiga personel yang
sebelumnya menjaga rumah tersebut. Penjagaan dilakukan untuk memastikan
keamanan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Terjawab sudah siapa ibu Mahfud MD dan perannya tentu bisa menjadi panutan bagi para ibu untuk mendidik anak-anaknya agar kelak bisa berkontribusi pada negara.
Secara keseluruhan, ibu Mahfud MD adalah sosok yang patut
dihormati, tidak hanya sebagai ibu dari seorang tokoh politik terkemuka, tetapi
juga sebagai figur yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk
kepribadian dan pandangan politik Mahfud MD. Kehadirannya yang kuat,
nilai-nilai luhur, serta dukungan yang tanpa syarat telah membantu Mahfud MD
menjadi sosok yang berpengaruh dalam politik Indonesia.
0 Comments