Kereta api adalah salah satu angkutan darat yang sangat amat
nyaman dibanding angkutan darat jarak jauh lain seperti bus. Untuk tujuan
tertentu, kereta api sering kalah cepat atau bahkan kurang tepat dipakai karena
tidak menjangkau kota atau daerah tertentu dan malah makan waktu lebih banyak.
Dulu, saya seorang bus mania. Anggap saja begitu karena saya
suka dan sudah terbiasa naik bus. Makin lama saya naik bus malah saya merasa
makin tidak nyaman dan ada saja cerita bus ugal-ugalan. Kalo kereta ugal-ugalan
ngga pernah tahu kan? He he
Nah akhir-akhir ini saya bepergian cukup sering dengan
kereta api. Bisa dibilang sebulan sekali lah. Jadi buat Sahabat yang belum
pernah naik kereta api, semoga bisa terbantu ya.
Kereta Api dari Masa ke Masa
Walau baru akhir-akhir ini saya sering menggunakan kereta
api sebagai sarana transportasi, saya sudah mengalami perjalanan kereta dari
zaman ke zaman. Terutama untuk perjalanan jauh, pasti terasa sekali
perbedaannya.
Zaman Angkut Semua
Ini adalah masa sebelum ada reformasi di perusahaan kereta
api Indonesia. Waktu itu saya masih TK dan melakukan perjalanan jauh bersama
orang tua. Ada yang tidur di lantai, ada yang berdiri di bordes, ada yang tidur
di bawah orang yang sudah tidur di kursi. Pokoknya semua diangkut termasuk para
copet.
Saya ingat melihat sendiri penumpang tetangga dijambret
tasnya. Tetangga ini sudah memasang papan kayu pendek di bawah bangku. Sehungga
ketika ditabrak akan menimbulkan bunyi. Alarm ini berhasil berbunyi, tetapi
jambretnya sudah lari duluan.
Kereta api di masa sebelum datang Pak Jonan sungguh melas.
Aneka penjaja makanan naik ke dalam kereta, saat tidur terbangun oleh grudukan
penjual, toiletnya jangan ditanya. Sering pula airnya mati, baunya pesing, dan
bisa juga ada orang di dalam toilet, bukan buang hajat, tapi dia tak dapat
kursi jadi memang berdiam di toilet.
Saya dulu menahan pipis dari Jakarta ke Surabaya karena saya
tidak suka pergi ke toilet. Perjalanan dari Surabaya ke Jakarta tak kuasa, jadi
jebol pertahanan. Pipis, entah di mana dan itu rasanya menyebalkan karena toiletnya
ya…gitu deh.
Naik kereta juga rasanya tidak nyaman karena selalu ada rasa
was-was. Terutama masalah keamanan.
Selesai reformasi di tubuh PT. KAI, saya merasakan naik
kereta harus pesan tiket dengan nama sesuai KTP. Saya mengalami masa orang adu
mulut dengan petugas keamanan karena nama tidak sesuai KTP. Saya juga kagum
stasiun bisa bersih tanpa pedagang dan tidak ada orang naik bayar di atas
kereta.
Dari berkereta yang selalu pasang mata dan telinga karena
tempat pemberhentian kereta tidak diberitahukan, sampai sekarang ketika petugas
kereta menginformasikan dengan detil di mana kereta berhenti, berapa lama,
simpangan dengan kereta apa saja, dan lain sebagainya.
Mengapa Naik Kereta Api
Lalu, sebenarnya mengapa Sahabat perlu mempertimbangkan
kereta sebagai sarana transportasi jarak jauh yang oke?
1. No Reckless Driving
Yes, ngga ada yang namanya nyetir ugal-ugalan kalo kereta.
Kita nggak akan tahu gaya nyetir kereta kek apa karena kereta harus selalu
berjalan di atas relnya. Udah itu aja. Jadi pasti nyaman deh.
2. Tepat Waktu
Kereta selalu tepat waktu berangkat dan tiba, kecuali ada
masalah. Jadi untuk yang suka ketepatan waktu, naik kereta adalah solusinya.
3. Taat Prokes
Kereta adalah sarana transportasi yang menanamkan
kedisiplinan memakai master, penumpang sudah harus booster untuk perjalanan
kereta jarak jauh. Masuk ke peron pun dicek suhu. Berulang kali di dalam kereta
juga diingatkan tentang kewajiban pakai masker.
Saat bepergian dengan kereta api juga bebas asap rokok. Di Kawasan
stasiun juga sama. Saya sangat suka dengan aturan ini karena kereta benar-benar
jadi nyaman.
4. Polsuska
Ada polisi khusus kereta api yang bersiaga dan siap membantu
jika penumpang memerlukan bantuan, terutama di bidang keamanan. Bahkan petugas
juga mengingatkan tentang ancaman pelaku pelecehan seksual dan siap membantu semua
yang butuh bantuan saat pelecehan terjadi.
5. Gerbong Adem
Semua gerbong kereta api berpendingin udara. Ada colokan listrik
di tiap Lorong bangku penumpang. Jendela kereta juga sudah dilapisi stiker anti
sinar matahari. Sekitar 6 tahun yang lalu hal ini belum ada, jadi saya lumayan
kepanasan dari perjalanan Surabaya ke Semarang.
6. Kereta bersih
Ada pula tempat sampah sementara berupa plastik yang
digantungkan di bawah colokan listrik. Petugas kebersihan akan berkeliling dan
mengumpulkan sampah dari tiap penumpang jika ada.
Toilet juga bersih, dilengkapi sabun cuci tangan, tisu, flush tangan dan berpengharum ruangan. Tidak ada lagi alasan menunda pipis selama perjalanan
Cara Pesan Tiket Kereta Api
Sahabat yang newbie dalam urusan naik kereta api, sekarang
beli tiket kereta api dilakukan lewat aplikasi KAI Access. Sebagai informasi,
tidak semua stasiun menjual tiket secara langsung alias on the spot. Contohnya,
di Stasiun Lawang tempat saya tinggal sudah tidak lagi menjual tiket. Jadi
ticket booth nya sudah tutup.
Beli tiket baik itu jarak jauh (antarkota) maupun lokal
(deket-deket aja dalam satu provinsi) dilayani lewat KAI Access. Aplikasinya
sangat mudah digunakan. Kita bisa menyimpan nama dan nama anggota keluarga
disertai jenis identitas dan nomor identitas diri. Sehingga tiap beli tiket
tidak perlu input manual, data sudah tersimpan.
Usia penumpang minimal 3 tahun. Nomor yang dimasukkan adalah
nomor KK atau KIA. Jadi tidak ada alasan si kecil tidak punya tiket sendiri.
Untuk perjalanan antarkota, tiket bisa dibeli minimal H-30
sebelum keberangkatan. Tapi pada hari libur besar seperti Natal, Tahun Baru,
Idul Fitri, tuket bisa dibeli pada H-45. Sementara untuk perjalanan dengan
kereta lokal, tiket bisa dibeli minimal H-7.
Memilih Stasiun Keberangkatan dan Tujuan
Tentu lokasi tempat tinggal dan tujuan menentukan dari mana
sebaiknya kita naik dan turun dari kereta api. Tapi lebih dari itu, Sahabat juga
perlu memperhatikan jurusan kereta, jenis kereta, dan waktu tempuh.
Nah melalui aplikasi KAI Access semua keterangan ini sudah
dimasukkan. Jadi Sahabat bisa tahu
- Pilihan stasiun keberangkatan dan tujuan
- Jam keberangkatan dan kedatangan kereta
- Durasi perjalanan kereta
- Harga (ada beberapa harga yang dijual walau kelasnya sama, semakin cepat dibeli semakin murah. Ini khusus untuj kereta jarak jauh ya alias antarkota)
- Sisa kursi
- Pilih kursi (kereta antarkota)
Sahabat bisa memilih di stasiun mana akan naik dan turun.
Sebagai informasi, jika Sahabat benar-benar belum pernah naik kereta api maka
perhatikan bahwa jurusan yang sama tidak dilayani oleh semua stasiun.
Misal, saya dari Surabaya ingin ke Jakarta. Maka saya bisa
pilih mau berangkat dari Stasiun Surabaya Kota (Semut), Pasar Turi, Gubeng, atau
Wonokromo. Ada stasiun yang hanya melayani kereta ekonomi seperti Stasiun Surabaya
Kota, Gubeng Lama dan Wonokromo.
Ada pula yang hanya melayani kereta eksekutif seperti
Stasiun Gubeng Baru. Ada yang melayani kedua jenis kereta seperti Stasiun Pasar
Turi. Ada yang melayani jalur utara, ada yang melewati jalur selatan, dan ini
menentukan stasiun keberangkatan dan tujuan.
Jadi, gunakan saja aplikasi KAI Access untuk mengetahui
semua detil perjalanan Sahabat. Jika dari stasiun yang dipilih tidak muncul
rute alias tidak ada kereta, ya berarti kereta tidak melewati stasiun tersebut
Pembayaran Tiket
Enaknya zaman Sekarang ini segala macam hal bisa dibayar lewat transaksi elektronik. Melalui aplikasi KAI Access, Sahabat bisa membayar tiket dengan banyak cara pembayaran. Ada dompet elektronik, transfer bank, Scan kode QRIS dan lain sebagainya.
Ingat, ketika sudah memilih kursi dan mengisi data penumpang artinya kita booking tiket. Sebelum terbayar maka tiket tidak akan jadi milik kita. Waktu tunggu dari booking tiket ke pembayaran cukup singkat hanya sekitar 3 menit seibgat saya. Jadi siapkan mobile banking atau sudah siap bayar di depan mesin ATM ya.
Cara Naik Kereta Api, Petunjuk Bagi Newbie
Sesampai di stasiun, jika Sahabar menggunakan kereta jarak
jauh, maka pergilah menuju layar besar komputer yang sudah disediakan. Buka aplikasi,
scan atau masukkan nomer penumpang pada bagian yang tersedia. Lalu tiket akan
tercetak.
Jika Sahabat naik kereta api lokal, tidak perlu mencetak
tiket. Scan saja barcode dari aplikasi KAI Access. Lalu, tanpa tiket, Sahabat
sudah bisa naik kereta.
Kereta api adalah sarana transportasi masal yang luar biasa hebatnya.
Perkembangan dan aneka reformasi di perusahaan kereta api Indonesia semakin
membuat pelayanannya prima dan penumpang pun merasa nyaman.
20 Comments
Kebetulan setelah pt. Kai dirombak saya blm pernah naik lagi kalau jarak jauh
ReplyDeleteHanya kereta lokal saja.
Membantu banget artikelnya.
Makasih mbak
Makasih kunjungannya Mba, naik kereta jarak dekat pun nyaman kaaan?
DeleteWah saya belum pernah naik kereta lafi yang jarak jauh setelah ada perombakan di kai. Nice info kak
ReplyDeletePaling suka naik kereta kalau mau ke Bogor dari Sukabumi. Asli setuju dengan segala kelebihan naik kereta, mulai dari keamanan sampai ketepatan waktunya. Apalagi sekarang manajemen KAI sudah mulai berbenah diri, jadinya naik kereta api jadi lebih nyaman
ReplyDeleteYes, dan yang penting aman plus ngga ugal-ugalan
DeleteWAAHH aku baca ini benar-benar merasa kayak mau naik kereta. Aku semdiri emggak pernah naik kereta, sampai saat ini pun belum kesampaian, huhu. Berharap banget bisa jalan-jalan pakai transportasi kereta. Tapi, kalau sendirian enggak bisa dan takut jugaa, wkwk, jadi kudu ngajak teman deh. Tapi pas baca ini aku jadi tau tata caranya dan seenggaknya punya gambaran sebelum naik kereta nantinya!
ReplyDeletePercayalah, skearang naik kereta sendirian pun enak Kak. Karena diberi tahu sudah mau sampai stasiun mana. Stasiun pun diberitahukan letaknya di sisi kanan atau kiri dari kedatangan kereta. Percayalah....nggaa akan kagok walau pertama kali naik kalo sekarang.
DeleteTrus di satsiun pun nyaman. Yang di dalam peron semua penumpang dan petugas. DI stasiun besar pun, Gpjek dan Grab bisa dipesan langsung ;ewat fitur antrian dan mereka punya tempat parkir di halaman stasiun. Kurang enak apa cobaaaaa hihihi
Aku udah lama bangett mbaa ngga pernah naik kereta api wkwk tapi aku udah merasakan sedemikian modernnya sekarang kereta api ituu. Bener yah dulu tuh kumuh kotor dan campur baur gituu baunya di satu gerbong wkwkwk. Alhamdulillah skrg membaik dah kayak di luar negeri eaaa.. bersiiih bangett. Dulu mah aku ga berani ke kamar mandinya kereta wkwwk banyak banget kecoa. Skrg udah kayak kamar mandi rumah hehe nyamaaannn
ReplyDeleteItu Pak Jonan cerita, hal pertama yang diperbaiki dari KAI adalah toilet kereta. Jadilah toilet sekarang super bersih
DeleteKereta api memang moda transportasi ternyaman menurut aku. Ga takut batterai habis karena ada tempat nge-charge. Itu yang penting. Secara kalo aku naik transportasi umum lain, mesti isi penuh hp dulu. Juga mesti bawa powerbank. Kebetulan Minggu depan aku juga akan keluar kota naik kereta api. Jadi ga sabar .
ReplyDeleteBener banget, salut buat Pak Jonan. Di era nya beliau, sistem perkeretaapian jadi rapi dan gak menakutkan lagi. Love banget aku ke mana mana juga prefer naik kereta 👏🏻
ReplyDeleteKerennya beliau ya Kak, padahal ya begitulah seharusnya kereta api dijalankan
DeleteSampai sekarang untuk perjalanan jauh dalam pulau yg sama lebih nyaman pakai kereta api. Bisa lihat pemandangan. Gak capek, bisa santai-santai di dalam. Gak kotor. Jadi pingin naik kereta api
ReplyDeleteSungguh nyamaaaan
DeleteMbaak super lengkap ya.. Aku tinggal di kota yang Ga ada akses KS, Baca ini jadi inget pas naik kereta api Jakarta Solo via stadium gambir.. Naik yang ekonomi, duh beneran dehpedagang hilir mudik bikin pusing, tiap stasiun berhenti pasti ada pedagangnya. Yang masalah toilet itu benerapaan duh.. Aku juga males ke toiletnya, untung pas nyampe stasiun di solo, toiletnya bagus. Legaa bangett. Makasih ya sudah berbagi ini, saved!
ReplyDeleteMakasih kembali kunjungannya Mbak. Seneng bisa membangkitkan memorimu hihihihi
DeleteDulu sebelum pandemi, hampir tiap minggu naik kereta api jam malam untuk pulang ke rumah dari tempat kerja, karena kalau sudah malam, tau sendiri gimana seremnya naik bus. Selain ugal-ugalan banyak juga hal-hal tidak mengenakan terjadi. Dan ya bener, naik kereta api itu nyaman banget, untuk kelas ekonomi aja nyaman banget, selain itu ongkosnya jg murah dibanding naik bus dengan tujuan dan rute yg sama.
ReplyDeleteDan enaknya kereta api nih langsung masuk tengah kota. kalo bus terminalnya masih di pinggir kota. Tapi ya itu, kadang pas emergency jadwal kereta nya ngga ada yang pas
DeleteKereta api zaman dulu kalau ekonomi suka desel2an, tapi ada suasana yang enak kalau asongan lewat. Minuman dingin-minuman dingi, tahu asin-tahu asin, melinjo-melinjo. Itulah yang dirasakan dulu.
ReplyDeleteKalau sekarang serba enak, apalagi kalau pakai aplikasi KAI bisa cari dan pilih kursi, cek in online.
Hiyes, bisa pilih kursi kek naik pesawat. Tapiiiii ini cuma buat kereta api jarak jauh Mbak. Kalo kereta api lokal ngga bisa pilih kursi
Delete