Bagaimana rasanya punya smartphone seharga 152 juta? Wow,
adakah smartphone yang harganya semahal mobil? Perlukah punya smartphone
semahal itu?
Salah satu channel rujukan gadget favorit membedah smartphone
iPhone Pro Max 13 yang dicustomized oleh Caviar Royal Gift, perusahaan yang
khusus membuat gift mewah. Akhirnya muncul seri Caviar iPhone 13 Pro Max edisi
Honey Bee.
Jadi smartphone nya tetap iphone seri baru, ada versi Pro
Max 14 nya juga. Yang membuat beda adalah penyesuaian tampilan smartphone,
alias customization untuk pelanggannya.
Khusus untuk seri Caviar iPhone 13 Pro Max edisi Honeyy Bee
ini tampilan casing sungguh wow. Terbuat dari emas murni 24K, ada ukiran lebah
dan hexagon sarang lebah di bagian belakang smartphone. Berat casing dari emas
ini sekitar 100gram.
Tentu tampilan smartphone tidak lagi menjadi biasa. Sangat
mewah dan makin menambah kesan “luxury” bagi pemilik iPhone. Dari box alias
wadahnya saja sudah sangat elegan dan mewah, ketika dibuka isinya, wah makin
terbengong-bengong lagi dong penonton macam saya ini.
iPhone si Smartphone Mewah
Pertanyaan mendasar saya adalah, mengapa iPhone yang muncul
dalam versi super mahal dan mewah? Yang dicustomized mengapa bukan merk lain?
Seperti biasa iPhone jadi juara mahal dan mewah.
Jika dicek di website Caviar, maka sebenarnya mereka juga
membuat customized version dari merk Samsung. Tapi ketika saya coba cek dan
klik, visual yang paling menjuall memang punya iPhone. Caviar pun membuat dua
versi seri Honey Bee khusus untuk iPhone.
Bagi rakyat jelata yang uangnya tak sebanyak si kaya, punya
smartphone hanya jatuh pada fungsi saja. Yang penting bisa untuk fungsi A, B,
C, dan D. Sangat mungkin sebenarnya karena tidak mampu beli versi yang premium
macam iPhone.
Lalu untuk mereka yang melabelkan kaya dengan iPhone, mengapa kedua hal ini bisa kompakan ya? Untuk yang kaya juga, mengapa tampil wow itu identic dengan memiliki iPhone ya? Sampai ada banyak meme dan video singkat yang beredar di medsos tentang lebih baik punya iPhone walau seri lama daripada punya smartphone merk selain itu walau sudah seri terbaru.
iPhone dan Caranya Mengubah Dunia
Ketika Apple melaunching iPhone pada tahun 2007, momen ini
bisa dicatat sebagai salah satu yang
mengguncang dunia. Ya, tak terasa sudah 15 tahun smartphone akhirnya
dimiliki hampir semua pengguna smartphone di Indonesia dan dunia.
Awalnya smartphone adalah gadget yang mewah dan hanya
dimiliki orang-orang intelek dan kaya saja. Sekarang? Semua kehidupan sehari-hari
tak lepas dari smartphone. Jual beli yang dulu masih dilakukan secara
konvensional pun kini gencar dilakukan secara online, apalagi jika tahu tipsmembeli produk secara online Dan inilah bagaimana iPhone yang mahal dan
ekslusif mengubah dunia selamanya
iPhone Adalah Smartphone Modern Pertama
Sebenarnya iPhone bukanlah gadget pintar pertama di dunia. Saat
itu sudah ada PDA yang diproduksi oleh Blackberry, Palm, atau Sony Ericsson, dan
produsen lain. Wah saya ingat banget PDA adalah gadget yang hanya pernah saya
lihat visualnya di tabloid gadget. Tidak pernah melihat langsung dan setahu
saya orang-orang di circle saya saat itu tidak ada yang punya.
iPhone, menjadi merupakan smartphone modern pertama. Pada
saat peluncurannya, produsen lain masih merilis smartphone flip dan perangkat
dengan keyboard geser. Tapi desain iPhone saat itu sudah sangat lengkap, versi
smartphone, punya desain datar yang hanya menampilkan satu tombol di bagian
depan. iPhone geenrasi pertama sudah menggunakan layer sentuh dan jika dipakai
di tahun ini, 15 tahun lebih maju, maka Sahabat tidak akan terlihat memakai smartphone
jadul. Wow kan?
iPhone Menghadirkan Internet dalam Hidup Kita
Sebelum iPhone hadir, internet diakses melalui PC. Saya pun
salah satu yang masih menancapkan modem atau menancapkan kabel telepon pada
laptop untuk mengakses internet saat itu. Ish, jadul banget ya.
iPhone dianggap sebagai pioneer yang membuat hubungan antara
manusia dan internet makin lekat dan tak terpisahkan tanpa harus menggunakan
laptop atau PC. Hubungan ini pun menandai era semakin awamnya jari
menggelinding di layer untuk mencari informasi dengan bantuan internet yang
hadir lewat smartphone. Semakin banyak informasi tersebar, manusia terhubung,
dan kedekatan hubungan antara manusia dan internet makin tak terpisahkan.
iPhone Membuat Semua Orang Jadi Fotografer
Pada tahun 2007, iPhone diluncurkan dengan kamera belakang
berukuran 2MP. Belum ada kamera depan, pengaturan wide angle, lensa makro,
telephoto atau lain-lainnya. Saat itu bahkan fungsi kamera hanya untuk
mengambil gambar saja, tidak bisa merekam video loh.
Lalu apa luar biasanya? Well, pada masa itu Motorola Razr
V3, yang dianggap banyak orang sebagai raja smartphone, hanya memiliki kamera
0,3 megapiksel.
iPhone sudah punya teknologi unggul di bidang
tangka-menangkap gambar lewat kamera dan resolusi tingginya (saat itu). iPhone
membuat semua orang dengan mudah mengabadikan momen, interaksi kehidupan, dan
aneka bentuk citra lainnya.
iPhone Membooster Medsos
Media sosial saat ini didominasi oleh akses dari smartphone.
Walau ada yang mengakses dari PC, tetap akses paling banyak dari smartphone.
Sebelum iPhone ada, medsos seperti Friendster dan Myspace
diakses beberapa kali dalam seminggu. Saya pun saat itu mengakses Friendster
mungkin paling banyak 3 kali saja dalam seminggu. Mengapa? Ya karena saya harus
ke warnet untuk mengakses medsos.
Kehadiran iPhone membuat medsos diakses jauh lebih banyak
dan lebih cepat karena smartphone sudah ada dalam genggaman banyak orang.
Dampaknya, sekarang kejadian yang sedang terjadi bahkan bisa dibagikan langsung
lewat fitur LIVE, iya kan?
iPhone Mengubah Apple Menjadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Sebelum iPhone, Apple adalah perusahaan teknologi yang
keadaannya baik-baik saja. Di tahun 1990an, penurunan pendapatan hampir membawa
perusahaan menuju kebangkrutan. Steve Jobs mulai mengubah perusahaan dengan
memperkenalkan iPod dan iMac yang juga laris manis di pasaran.
Tapi perubahan besar pada Apple tidak terjadi sedahsyat
ketika Apple meluncurkan iPhone.Jobs tahu bahwa kesuksesan masa depan Apple
akan datang melalui inovasi dan produk baru, bukan hanya memanfaatkan
kesuksesan masa lalu. Dan dia benar. iPhone terjual 270.000 unit hanya dalam 30
jam pertama penjualan. Hari ini, Apple, Inc adalah perusahaan terbesar di dunia
berdasarkan kapitalisasi pasar, sebesar $2.65 triliun.
Mengapa iPhone Mahal?
Didesain Untuk Jadi Premium
Satu pembeda utama dalam filosofi desain iPhone yang memisahkannya
dari semua smartphone unggulan lainnya adalah bahwa iPhone harus selalu premium.
Jika Sahabat perhatikan, desain body iPhone yang terbuat dari stainless-steel
adalah yang pertma akali dikenalkan pada dunia. Saat itu competitor masih
memproduksi smartphone dengan body dari plastik.
Apple menggunakan bahan dan teknik manufaktur untuk iPhone
yang tidak digunakan oleh produsen smartphone lain. Secara khusus, semua iPhone
andalan terbaru (X, XS, 11 Pro) menampilkan pita baja tahan karat yang dipoles
untuk casingnya. Ini penting karena baja tahan karat lebih sulit untuk
dikerjakan daripada logam lain, seperti aluminium atau titanium.
Selain itu, proses pemolesan juga lebih rumit, walau bukan
berarti lebih praktis. Tapi justru konstruksi iPhone yang dipoles dan penggunaan
casing dari baja tahan karat menjadi pembeda dari pesaing secara signifikan.
Aksesoris Mewah yang Premium
Apa yang membuat aksesoris mewah menjadi premium? Indikatornya
adalah karena aksesoris pada iPhone menggunakan bahan yang lebih sulit
diperoleh atau lebih rumit dibuatnya. Hal ini tidak serta merta sebanding
dengan kinerja smartphone ya. Keduanya hal yang berbeda. Mengapa begitu?
Oke, jika ditilik dari jenis bahan, logam dianggap lebih
premium. Apalagi jika dibandingkan dengan body plastik. Logam punya nilai lebih
dan lebih sulit untuk dikerjakan atau dibentuk karena sifat unsurnya. Ambil
contoh dalam membentuk stainless steel, diperlukan mesin yang butuh cost
pengerjaan lebih.
Tapi, bukan berarti dengan tampilan body logam akan membuat
iPhone lebih nyaman. Kok bisa? Iya, berat smartphone jauh lebih tinggi
dibanding pesain yang menggunakan body casing dari badan lain. Jika memilih hanya
dari factor berat, pasti kita suka smartphone yang ringan bukan?
Premium ≠ Praktis dan Mudah
Tantangan yang dimiliki merk ternama adalah pemalsuan alias
barang KW. Satu-satunya cara yang bermakna untuk membedakan yang dari tiruan
adalah dengan melihat bahan dari mana produk tersebut dibuat dan cara produk
tersebut dibuat.
Proses manufaktur yang sulit dan atau mahal menjadi penanda betapa dalam pembuatan sebuah produk premium ada banyak biaya yang tersemat. Proses pembuatan aksesori mewah adalah mahal dan prosesnya kompleks.
Sekali lagi, biaya produksi yang lebih tinggi tidak selalu
menjamin bahwa produk akhir akan memiliki kualitas yang lebih tinggi. Seperti
filosofi desain produk yang umumnya berlaku di seluruh industri barang mewah, “kemewahan
tidak pernah tentang menjadi praktis.”
Itu sebabnya terlepas dari keunggulan estetika casing stainless-steel
poles, kesulitan dan biaya pembuatan casing iPhone yang membuatnya lebih
premium daripada pesaingnya. Apple berani bertaruh bahwa menggunakan baja tahan
karat akan terasa lebih premium di tangan konsumen.
Hal lain yang menjadikan iPhone eksklusif dan mahal adalah
bahwa iPhone dibuat bukan berdasar selera konsumen massal. iPhone dibuat
berdasarkan pada trendsetter dan influencer budaya pop yang sangat akrab dengan
aksesori mewah.
iPhone dan Dampaknya Bagi Masyarakat Dunia
Sahabat pasti sudah tahu mengapa orang yang punya iPhone
seperti nambah prestisenya. Sampai-asampai ada persewaan iPhone juga loh
(kadang saya pengen coba juga). Lalu, bagaimana iPhone memengaruhi cara kita
menjalani hidup? Pertanyaan ini coba saya jawab dengan menelusuri sumber yang
saya cantumkan di akhir artikel.
Revolusi smartphone mengubah cara kita berkomunikasi,
berbelanja, bermain game online, bekerja, dan bahkan menghibur diri kita
sendiri. Keberadaan smartphone terutama terasa saat pandemi melanda. Betapa
segala kebutuhan terbantu oleh smartphone.
Smartphone ini juga dikenal memunculkan industri dan bisnis
baru. Dalam satu dekade terakhir, kemajuan teknologi di sektor smartphone telah
mendorong tumbuhnya perusahaan inovatif seperti Gojek, Netflix, Instagram, YouTube, dan Facebook.
Dampak #1, Komunikasi Lebih Nyaman
iPhone sukses besar karena membuat komunikasi lebih nyaman
daripada sebelumnya. Kemunculan iPhone memungkinkan orang untuk mengakses
informasi melalui media digital di ponsel mereka. iPhone adalah penemuan luar
biasa yang memungkinkan pengguna menyelesaikan semua kebutuhan mereka dalam
satu perangkat.
Tak hanya melulu untuk hiburan, iPhone juga menjadi pioneer telepon pintar yang memudahkan urusan bisnis. Misalnya, Anda dapat menggunakan iPhone untuk menjelajah internet, memeriksa email, melakukan panggilan, melacak penerbangan, membayar tagihan, menonton video dan film, mendengarkan musik, membuat presentasi, menulis dokumen, dan berbagi gambar.
Dampak #2, Industri Baru Lahir, Industri Lama Hancur
IPhone menjadi sangat dekat dengan kehidupan masyarakat
karena menggantikan begitu banyak perangkat lain. Yang paing terkena imbasnya
adalah perusahaan pembuat kamera.
Menurut data dari Camera & Imaging Products Associations
ekitar 109 juta kamera saku terjual pada 2010, dan 8 tahun kemudian, hanya 9
juta kamera dengan lensa built in yang terjual di seluruh dunia. Apa yang
terjadi di tahun 2019? Tidak ada data lagi yang mencatatnya.
Ada produk yang diserap dengan cepat oleh pasar, dan ada
pula yang langsung terhapus dari pasar. iPhone telah menjadi pioneer
smartphone, dan dunia bisnis pun terkena imbasnya.
Kehadiran iPhone dan kemampuannya untuk mengubah dunia
komunikasi adalah sebuah penanda dalam sejarah manusia. Teknologinya memacu
perkembangan teknologi ponsel pintar. Eksklusivitasnya mengubah mindset
pengguna tentang pentingnya punya iPhone yang makin mengukuhkan posisinya di
jajaran konsumen kaya dan berkelas.
Bagaimana dengan Sahabat? Sudah punya iPhone? Atau mungkin
memiliki iPhone adalah salah satu impian di masa depan? Tertarik ikut merasakan
kemewahan iPhone yang selalu memimpin dalam perubahan gadget dunia?
Referensi
https://www.exposedmagazine.co.uk
15 Comments
Menarik...memang utk Iphone selalu menjadi fenomena...harga yang mereka tawarkan terbilang mahal namun ada barang ada kualitas...beberapa teman yg telah menggunakan kerap.mengatakan demikian
ReplyDeleteKakak termasuk yang jadi user iPhone ngga nih? Saya cukup ulas dulu :)
DeleteArtikel ini menjawab pertanyaan saya, kenapa kok malah banyak yang bela-belain beli meski sebenarnya tidak mampu. Bahasa lainnya kenapa laris manis. Hehehehe.
ReplyDeleteKalau saya pribadi, termasuk yang masih belum mampu membelinya, dan jujur saja belum pernah kepo-kepo tentang smartphone yang satu ini. Jadi ya gitu deh, artikel ini mewakili sebagian besar pertanyaan.
Kita samaan Kak. Sebagai non iPhone user, pertanyaan saya pun terjawab sudah. Emang harus ditulis ya kalo punya unek-unek atau pertanyaan tentang sesuatu biar bisa jadi artikel organik baru he he
DeleteIya, enak kalau baca artikel organik. Tapi memang beneran sih, ini kayak jadi pertanyaan banyak orang yang ga paham kenapa gitu. Atau yang cari penguatan kenapa harus beli, bahkan ada yang rela patungan untuk beli.
Deleteiphone harga yang wow, kalo punya uang segitu, kira2 kepikiran beli gak ya? tapi iphone memang bagus, meskipun mahal tetap laris manis
ReplyDeleteIya, kalau dengar cerita teman-teman yang tinggal di Jakarta, katanya memang punya iphone ini bisa menaikkan prestige mbak.
ReplyDeleteKalau di Malang sini, khususnya lingkungan saya, kebetulan nggak ada yang pakai iphone. Saya sendiri lebih memilih fungsional dari perangkatnya.
Smartphone mewah nih. Dari dulu heran kenapa meski mahal tapi banyak diburu. Hehe... Premium emang beda.
ReplyDeleteSempat bertanya-tanya juga kenapa suami suka banget sama Iphone, jujur kalau aku masih betah pakai android. Tapi setelah baca ini jadi lebih paham, tapi ya semoga suami g gonta ganti mentang-mentang Iphone ada keluaran baru terus.
ReplyDeleteSaat mendengar kata mahal dan mewah saya jadi kebayang gimana kalau ponsel tsb dicuri orang ehh kalau dicuri nanti pencurinya gampang ketangkep karena ponsel yg mahal dan mewah itu cuma ada 3 di dunia wkwwk mirip drakor ihh
ReplyDeleteIPhone memang harganya lumayan banget, tapi banyak yang pengen karena faktor gengsi kayanya. Soalnya kalau punya iPhone ini berasa happy aja yang punya
ReplyDeleteAda harga ada kualitas ya pastinya, iPhone memang didesign untuk kelas premium ya. Personal brandingnya kuat, bikin orang yang memilikinya bangga pakai iPhone ya
ReplyDeleteSukaaa banget sama iphone Karena hasil fotonya real ya no tipu-tipu hehehe. Mahal ya nabung dikit-dikit ya hehehe
ReplyDeleteIya, sampai saat ini iphone masih jadi identitas bagi seseorang untuk menunjukkan level strata sosial. Memang gak semua orang mampu beli iphone, tapi uniknya iphone dah punya konsumen loyal.
ReplyDeleteIphone emang juara belum ada yang ngalahin sampai saat ini, kadang saya pengen banget punya iphone
ReplyDelete